Ketum GBNN : Kami Dukung TNI Diberikan Kewenangan Dalam Memberantas Narkotika, Terorisme dan Separatisme
NEWS| Ketua Umum Garda Bela Negara Nasional (GBNN), Fahria Alfiano, menyatakan dukungannya agar Tentara Nasional Indonesia (TNI) diberikan kewenangan penuh dalam pemberantasan narkotika, terorisme, dan separatisme di Indonesia. Ia menilai bahwa TNI memiliki instrumen kekuatan dan jaringan yang kuat hingga ke tingkat bawah, termasuk dalam bidang intelijen, yang sangat strategis untuk menghadapi ancaman tersebut.
“Sudah waktunya TNI tidak hanya bersifat perbantuan, tetapi menjadi pelaksana utama dalam pemberantasan narkotika, terorisme, dan separatisme. Negara memerlukan kekuatan yang terorganisir, disiplin, dan memiliki akses langsung ke seluruh wilayah Indonesia. TNI adalah institusi yang paling siap untuk itu,” ujar Fahria dalam keterangan resminya, Jumat (9/5).
GBNN menilai bahwa berbagai bentuk ancaman terhadap kedaulatan dan keamanan nasional tidak bisa ditangani secara parsial. Diperlukan keterlibatan aktif semua komponen bangsa, termasuk TNI, sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI. Fahria juga menekankan pentingnya sinergi antara institusi militer dan aparat penegak hukum lainnya.
“Kami mendukung TNI untuk menjalankan peran aktifnya, sementara penegakan hukum tetap menjadi kewenangan aparat yang berwenang, baik sipil maupun militer, sesuai dengan koridor hukum yang berlaku,” tambahnya.
Dengan meningkatnya ancaman narkotika dan berkembangnya jaringan terorisme dan separatisme, GBNN melihat urgensi untuk memperkuat peran TNI dalam sistem pertahanan dan keamanan nasional, tidak hanya dari sisi ancaman eksternal, tetapi juga internal.
Fahria menutup pernyataannya dengan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk mendukung langkah-langkah strategis negara dalam menjaga stabilitas dan keutuhan bangsa. (*)
Redaksi
GBNN Ikuti Diklat Bela Negara Kementerian Pertahanan RI
Asrama Mahasiswa Papua, Dikepung Oleh GBNN, Ada Apa ?
Ketum GBNN : Kami Dukung TNI Diberikan Kewenangan
REFRENSI :
